Si Hitam Manis dari Alor Siap Mewangi di Pasar Eropa

Berita - 02 Jul 2021 | 13:54:29 WITA

Diposting Oleh : Muhammad Taufik Kamil


Si Hitam Manis dari Alor Siap Mewangi di Pasar Eropa
Konten ini diproduksi oleh Tim Humas Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang.

Pulau Alor adalah penghasil Vanili premium yang berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Keunggulan dari Vanili Alor adalah kadar vanilinnya yang tinggi dan panjang buah polongnya bisa mencapai 27 cm, selain itu Vanili Alor dibudidayakan secara organik.

Tidak mengejutkan bila produk Vanili dari Pulau Alor digandrungi di pasar ekspor terutama Eropa. Vanili Alor telah melanglang buana hingga Jerman, dan belakangan Australia mulai melirik si hitam manis ini. Alor, (28/06) Kepala Karantina Pertanian Kupang, Yulius Umbu Hunggar beserta pejabat karantina melakukan kunjungan kerja ke Packing House Vanili di desa Moramam, Kec. Alor Barat.

Vanili yang diolah di Packing House berasal dari kelompok tani binaan, hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan dibudidayakan secara 100% organik. Sebanyak 8 ton buah Vanili basah diproses di Packing House ini, dengan nilai pembelian mencapai 2,6 miliar.

Buah Vanili dipanen pada umur kira-kira 8 bulan, bergantung pada tingkat kematangan dan topografi daerah tanam. Vanili tersebut disortir secara selektif sesuai ukuran dan berat buah polongnya berdasarkan grade yang diinginkan oleh Negara Buyer. Terdapat 2 grade yaitu Gourmet dan Extract. Vanili Gourmet umum dianggap sebagai Vanili grade A.

Karantina Pertanian Kupang berharap kegiatan eksportasi dapat langsung dilakukan dari Kupang, dimana salah satu benefitnya adalah adanya penetapan tarif PPN 0% terhadap produk ekspor tersebut. Tentunya kebijakan ini dapat menekan tingginya biaya ekspor selama masa pandemi Covid-19.

"Kami berharap ke depannya kegiatan ekspor Vanili Alor bisa langsung dari Kupang, Karantina Pertanian Kupang siap untuk membantu dan berkoordinasi dengan Bea Cukai setempat. Hal ini sebagai langkah nyata untuk mendukung Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) komoditas pertanian," tambah Yulius Umbu Hunggar, Kepala Karantina Pertanian Kupang.

#Gratieks
#KarantinaPertanianKupang