Sabu - Kambing merupakan komoditas ternak unggulan dari Kabupaten Sabu Raijua. Komoditas ternak tersebut rutin dilalulintaskan keluar dari Pulau Sabu. Cuaca ekstrem yang belakangan melanda perairan Nusa Tenggara Timur utamanya Pulau Sabu mulai berangsur membaik, sehingga permintaan pasar akan salah satu sumber protein hewani unggulan asal Sabu Raijua ini pun kembali meningkat.

Senin (21/03) Pejabat Karantina Pertanian Kupang Wilayah Kerja (Wilker) Sabu Raijua melakukan tindakan karantina terhadap 343 ekor kambing yang akan dilalulintaskan menuju Kabupaten Jeneponto menggunakan alat angkut kapal KLM. Dewi Mulya.

"Terhadap ternak kambing telah dilakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) seperti penyakit viral Orf maupun infeksi ektoparasit. Jenis dan jumlahnya pun telah sesuai maka dapat diterbitkan sertifikat KH-11," ujar Agung selaku Dokter Hewan Karantina di Wilker Sabu.

"Karantina Pertanian Kupang akan selalu menjadi garda terdepan dalam mengawasi lalulintas komoditas pertanian, agar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) aman dari ancaman hama penyakit hewan karantina (HPHK) maupun Organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK)," tambah Yulius Umbu Hunggar, Kepala Karantina Pertanian Kupang.

Jangan lupa melaporkan komoditas pertanian yang akan dilalulintaskan kepada pejabat karantina setempat ya, sobatQ.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang