Kupang - Jamur susu harimau ( _Lignosus rhinocerus_ ) merupakan jamur yang banyak dibudidayakan oleh petani jamur di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Biasanya jamur tersebut dilalulintaskan baik domestik maupun ekspor dalam bentuk kering sebagai bahan baku obat, herbal ataupun kosmetik.

Jumat (17/7), Pejabat Karantina Pertanian Kupang Wilayah Kerja (Wilker) Bandara Eltari melakukan pemeriksaan fisik terhadap 53 kilogram Jamur susu harimau tujuan Bandara Kualanamu, Medan. Meskipun belum setenar jamur tiram, namun jamur susu harimau memiliki prospek cerah kedepannya terlihat dari tingginya nilai jual dan permintaan yang meningkat baik dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan data Indonesian Quarantine Full Automation System (IQfast) ,tercatat dari Januari hingga Juli 2020 terdapat 1.519 kilogram Jamur susu harimau telah disertifikasi Pejabat Karantina Pertanian Kupang Wilker Bandara Eltari. 

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, Pejabat Karantina Pertanian menerbitkan sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12) sebagai syarat masuk ke Bandara Kualanamu, Medan. 

Jangan lupa lapor karantina ya SobatQ...

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang