Diposting Oleh : Muhammad Taufik Kamil
Frekuensi dan volume permintaan sapi dari Nusa Tenggara Timur semakin meningkat jelang Iduladha. Pada bulan Mei ini frekuensi pengiriman sapi dari keseluruhan wilayah kerja Karantina Pertanian Kupang mencapai 86 kali, dengan jumlah lebih dari 7 ribu ekor sapi.
Selasa (25/05), Pejabat Karantina Pertanian Kupang Wilayah Kerja Bolok melakukan Tindakan Karantina Hewan (TKH) pada 408 ekor sapi tujuan Kabupaten Bekasi. Sapi-sapi ini berasal dari Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Ratusan ekor sapi ini dikirim menggunakan kapal KMP. Ilelabalekan melalui Pelabuhan Penyeberangan Ferry Bolok, tujuan pembongkaran kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, dengan tujuan akhir adalah Kabupaten Bekasi yang dilanjutkan menggunakan jalur darat.
Sebelum dilakukan pemuatan sapi ini telah dilakukan berbagai TKH berupa pemeriksaan fisik, pemeriksaan dokumen serta pengambilan sampel darah untuk di uji laboratorium sebagai peneguhan diagnosa. Setelah serangkaian TKH sapi-sapi tersebut kemudian disertifikasi KH-11.
"Ternak sapi merupakan salah satu komoditi unggulan Nusa Tenggara Timur, kami berharap meningkatnya frekuensi & volume pengiriman sapi, juga beriringan dengan peningkatan produksi ternak, sehingga ketersediaan ternak tetap terjaga," ujar drh. Yulius Umbu Hunggar selaku Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang.
#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang
26 Feb 2023 | 16:39:38
26 Feb 2023 | 11:42:17
25 Feb 2023 | 17:40:11
25 Feb 2023 | 12:57:35
25 Feb 2023 | 08:00:30
24 Feb 2023 | 16:43:09
24 Feb 2023 | 12:17:39
24 Feb 2023 | 07:47:13