Kupang - Rabu (26/10) Petugas Karantina Kupang melaksanakan operasi patuh terpadu terkait pengawasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah perusahaan jasa ekspedisi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan pengawasan Penyakit Mulut dan Kuku untuk mempertahankan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai zona hijau PMK.

Karantina Pertanian Kupang melaksanakan operasi patuh bersama instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja dan instansi lain yang tergabung dalam gugus tugas PMK. Kegiatan ini dilakukan dibeberapa tempat yaitu Gudang Bulog, Gudang Sindo Express, Gudang CV. Sumber Cipta dan Gudang PT. Laris Manis Utama.

“Pengawasan media pembawa rentan PMK, bukan hanya dilaksanakan di pintu pemasukan dan pintu pengeluaran. Namun, karantina pertanian kupang juga bersinergi dengan instansi terkait yang tergabung dalam gugus tugas PMK dengan melakukan pengawasan di gudang perusahaan jasa dan ekspedisi. Hal ini dilakukan guna mempertahankan zero case PMK di NTT”, ujar Syahdu Pramono, Subkoordinator Karantina Hewan.

"Operasi patuh kali ini kita laksanakan dengan pengawasan langsung ke gudang-gudang perusahaan secara menyeluruh. Kami terus meningkatkan pengawasan baik di tempat pemasukan, pengeluaran dan gudang perusahaan jasa ekspedisi. Kami juga masih gencar melakukan sosialisasi serta mengedukasi bahaya PMK ke masyarakat agar Provinsi NTT tetap bebas dari PMK", tegas Yulius Umbu Hunggar, Kepala Karantina Pertanian Kupang.

#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianKupang
#KarantinaPertanian
#NTT #Cegah #PMK