Diposting Oleh : Muhammad Taufik Kamil
Food estate merupakan program strategis pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar serta menjaga ketahanan pangan jangka panjang.
Atambua (24/3), dalam rangka Kunjungan Kerja (kunker) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan tiba di Food Estate Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu pada Rabu pagi.
Sebelumnya Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Karantina Pertanian dan instansi lingkup kementerian pertanian telah meninjau lokasi food estate di desa yang luas lahannya mencapai 5.080 hektare dan 380 hektare lahannya berpotensi untuk ditanami komoditas pertanian.
Rencana pengembangan Food Estate Rotiklot ini akan dilakukan oleh 30 kelompok petani yang memiliki 493 anggota. Pengembangan komoditi dilakukan dalam dua tahap musim tanam (MT) yaitu, tahap I akan ditanami padi pada 350 hektare lahan, dan selanjutnya tahap II sebanyak 200 hektare lahan akan ditamani palawija dan 25 hektare untuk hortikultura.
SobatQ, adanya kawasan food estate di Nusa Tenggara Timur ini menambah daftar jumlah food estate di Indonesia. Diharapkan dengan terus dilakukan pengembangan pada program ini bisa membangun ketahanan pangan di negara kita.
Yulius Umbu selaku Kepala Karantina Pertanian Kupang mengungkapkan, "Tak hanya untuk kebutuhan negara kita saja, kedepannya nanti diharapkan kita juga dapat mengembangkan ekspor dari food estate ini. Karantina siap mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks)."
#Gratieks
#KarantinaPertanianKupang
26 Feb 2023 | 16:39:38
26 Feb 2023 | 11:42:17
25 Feb 2023 | 17:40:11
25 Feb 2023 | 12:57:35
25 Feb 2023 | 08:00:30
24 Feb 2023 | 16:43:09
24 Feb 2023 | 12:17:39
24 Feb 2023 | 07:47:13