Diposting Oleh : Muhammad Taufik Kamil
Gubernur Nusa Tenggara Timur mengeluarkan Keputusan nomor 173/KEP/HK/2022 yang menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pertanian tentang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak. Pada keputusan tersebut, Kepala Karantina Pertanian Kupang, Yulius Umbu Hunggar, ditunjuk sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas PMK Provinsi NTT bersamaan dengan Sekretaris Daerah Provinsi NTT sebagai Ketua.
Kupang (20/05) Gugus Tugas PMK Provinsi NTT menyelenggarakan rapat koordinasi pertama. Pada rapat ini Gugus Tugas PMK Provinsi NTT yang terdiri dari Karantina Pertanian, Kepolisian, TNI, Pangkalan Udara, KSOP, dan lain-lain, sepakat bersama-sama akan melakukan kolaborasi dalam hal pengawasan lalu lintas ternak dan produk hewan dan melakukan penindakan dipintu pintu pengeluaran dan pemasukan pelabuhan dan bandara demi menjaga NTT tetap bebas PMK.
NTT adalah salah satu lumbung ternak yang sangat rentan terhadap masuknya wabah PMK jika tidak dikendalikan dengan baik. Sejauh ini Gugus Tugas PMK NTT belum mendapatkan laporan ternak terindikasi PMK. Agar terus terbebas dari PMK, Gugus Tugas PMK Provinsi NTT akan memastikan masa karantina yang cukup sebelum dilalulintaskan, mencegah pemasukan maupun pengeluaran hewan ternak dari daerah wabah, dan pengawasan ketat di peternakan yang berada di NTT.
#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianKupang
26 Feb 2023 | 16:39:38
26 Feb 2023 | 11:42:17
25 Feb 2023 | 17:40:11
25 Feb 2023 | 12:57:35
25 Feb 2023 | 08:00:30
24 Feb 2023 | 16:43:09
24 Feb 2023 | 12:17:39
24 Feb 2023 | 07:47:13