Diposting Oleh : Syahidah Ulya
Pencegahan masuk dan tersebarnya penyakit strategis hewan maupun tumbuhan sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat, hal ini membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Kerjasama pentahelix salah satu rencana strategis yang perlu ditingkatkan, kerja sama ini melibatkan lima elemen masyarakat, yakni pemerintah, kalangan pengusaha, komunitas, media dan akademisi.
Kupang (29/12) - Kepala Balai Karantina Pertanian Kupang drh. Yulius Umbu Hunggar bersama Kepala Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian Kementan drh.Sriyanto, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang drh. Bambang Harianto, beserta tim bersilaturahim ke Rektor Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang DR. Drh. Max Sanam dan Dekan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan UNDANA, serta Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang NTT.
Silaturahmi antar instansi ini disertai diskusi hangat penguatan kerjasama pentahelix, salah satunya tentang penyakit hewan eksotik seperti PMK dan LSD yang sementara mewabah di tanah air saat ini. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya adalah akademisi di perguruan tinggi, sebagai langkah antisipasi agar tidak masuk ke NTT.
Kolaborasi sinergis pentahelix ini diharapkan dapat terwujud suatu inovasi yang didukung oleh berbagai sumberdaya yang berinteraksi secara sinergis.
#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang
26 Feb 2023 | 16:39:38
26 Feb 2023 | 11:42:17
25 Feb 2023 | 17:40:11
25 Feb 2023 | 12:57:35
25 Feb 2023 | 08:00:30
24 Feb 2023 | 16:43:09
24 Feb 2023 | 12:17:39
24 Feb 2023 | 07:47:13