Mitigasi Resiko Penyebaran Penyakit Berbahaya, Karantina Kupang Resmikan Insinerator MC200

Berita - 06 Feb 2023 | 12:32:24 WITA

Diposting Oleh : Syahidah Ulya


Mitigasi Resiko Penyebaran Penyakit Berbahaya, Karantina Kupang Resmikan Insinerator MC200

Motaain, Belu - (06/02). Dalam rangka mitigasi risiko penyebaran PMK, ASF, LSD, dan penyakit berbahaya lainnya di provinsi Nusa Tenggara Timur, Kepala Karantina Pertanian Kupang meresmikan operasional Insinerator MC200 dengan melakukan pemusnahan terhadap media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina(HPHK) di Pos Lintas Batas Negara(PLBN) Motaain. Kegiatan ini dilakukan bersama instansi terkait seperti Administrator PLBN Motaain, Satgas Pamtas Motaain, Kepala Hanggar Bea dan Cukai PLBN Motaain, Koordinator Imigrasi PLBN Motaain, Kepala Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Motaain, Kepala SKIPM Kupang wilayah kerja Motaain, dan Kapospol PLBN motaain.

 

Media pembawa yang dimusnahkan dengan Insinerator ini merupakan Hasil Bahan Asal Hewan(HBAH) berupa sosis, daging sapi goreng, dan kulit sapi kering  sejumlah 1.896 kemasan dengan berat total mencapai 569 kilogram. Media Pembawa tersebut merupakan produk Negara Brasil yang dilalulintaskan dari Timor Leste menuju Indonesia melalui PLBN Motaain.  Media Pembawa ini dimusnahkan karena tidak memiliki sertifikat kesehatan karantina (phytosanitary certificate) dari negara asal.

 

Insinerator MC200 merupakan Insinerator listrik dengan kapasitas 100-150 kilogram. Komoditas tersebut akan habis terbakar dalam waktu satu jam. Hadirnya insinerator modern ini merupakan bentuk komitmen Badan Karantina Pertanian dalam menjaga Negeri dari masuknya hama penyakit berbahaya ke dalam wilayah NKRI.

 

"NTT masih menjadi zona hijau PMK  dan LSD, serta dalam pengendalian penyebaran ASF. Untuk itu Karantina Pertanian Kupang terus meningkatkan mitigasi resiko penyebaran penyakit-penyakit tersebut. Selain memperketat pengawasan lalu lintas media Pembawa HPHK dan OPTK,  Karantina pertanian Kupang juga meningkatkan sarana prasana. Salah satunya dengan peningkatan kualitas dan kuantitas Insinerator," ucap Yulius Umbu Hungar, Kepala Karantina Pertanian Kupang dalam sambutannya sekaligus meresmikan operasional Insinerator MC200.

 

#PatuhKarantina

#KarantinaPertanianKupang.