Pemantauan merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Pemantauan sebagai salah satu wujud aplikasi tupoksi utama Badan Karantina Pertanian sebagai salah satu instansi yang bertugas mencegah masuk, keluar, maupun tersebarnya Hama Penyakit maupun Organisme Pengganggu Tanaman/Karantina (OPT/K)di wilayah Indonesia.

Kamis (01/04) Karantina Pertanian Kupang telah lakukan pemantauan daerah sebar di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Jeruk keprok Soe merupakan tanaman perkebunan khas yang mendominasi Kabupaten TTS. Jeruk keprok Soe tersebar di sepanjang kaki Gunung Muntis Kabupaten TTS dengan ciri kulit tipis berwarna merah dan citarasa buah yang manis keasaman.

Apriana selaku ketua Tim Pemantauan Kabupaten TTS menjelaskan, "Jeruk Keprok Soe merupakan salah satu fokus Pemantauan OPT Karantina Pertanian Kupang setiap tahunnya, mengingat komoditas ini merupakan buah khas daerah TTS. Terdapat beberapa target OPTK yang ditentukan pada buah jeruk diantaranya Cendawan Alternaria citri, beberapa jenis serangga dan bakteri," jelas Apriana.

Di tempat yang terpisah, Yulius Umbu Hunggar selaku Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang mengatakan, "Pemantauan bertujuan sebagai deteksi dini untuk pencegahan penyebaran suatu penyakit baik tanaman maupun hewan ke wilayah lain, terutama daerah lain yang memiliki komoditas utama yang serupa dengan jeruk keprok seperti Kota Soe ini," ungkap Yulius.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang