Minggu Pagi (27/06) - Seolah tak kenal lelah, kali ini Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Kupang Wilayah Kerja Atapupu lakukan pengawasan rutin kapal penumpang KMP. Sabuk Nusantara 108 asal Kabupaten Flores dan Kabupaten Alor. Sebelum menuju Kabupaten Belu, KMP. Sabuk Nusantara melewati beberapa Kabupaten/Kota yang berpotensi membawa berbagai macam media pembawa baik di tempat berlabuh maupun pesinggahan.

Pengawasan rutin dilakukan secara terpadu bersamaan dengan beberapa instansi diantaranya, TNI AL dan Syahbandar Pelabuhan Laut Atapupu. Ditemukan 500 kilogram buah tomat segar yang akan dikirim menuju Kabupaten Alor. Selain buah tomat segar, ditemukan pula beberapa macam media pembawa lainnya berupa 500 kg kacang tanah, 300 kilogram beras, dan 250 kilogram jagung.

Segera setelah dilakukan pemeriksaan, Media Pembawa (MP) tersebut diarahkan ke Kantor Karantina Pertanian untuk dilakukan sertifikasi agar terbit dokumen Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT12) sebagai syarat pemasukan ke daerah tujuan.

Secara terpisah, Yulius Umbu Hunggar, Kepala Karantina Pertanian Kupang mengatakan, "Pengawasan alat angkut merupakan salah satu kegiatan utama pejabat karantina di seluruh wilayah kerja. Kegiatan pengawasan ditujukan untuk tetap mengawasi berbagai macam kemungkinan Organisme Pengganggu Tumbuhan/Karantina (OPT/K) maupun Hama Penyakit Hewan/Karantina (HPH/K) yang melekat pada pada media pembawa yang siap dilalulintaskan."

#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianKupang