Kupang (30/12) Penghujung tahun 2022 Laboratorium Karantina Pertanian Kupang dikunjungi Koordinator Laboratorium Bioteknologi / PLT Koordinator Substansi Pelayanan Veteriner Dr. drh. I Nyoman Dibia, M.P beserta staf Balai Besar Veteriner (BBVET) Denpasar. BBVET Denpasar merupakan lembaga yang melaksanakan pengamatan dan pengidentifikasian diagnosa, pengujian veteriner dan produk hewan, melingkupi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Balinusra).

BBVET Denpasar sebagai lembaga yang menaungi Balinusra, memastikan Laboratorium Karantina Pertanian Kupang yang berdasarkan SE Satgas PMK Nomor 8 tahun 2022 menjadi salah satu laboratorium pengujian spesimen Penyakit Mulut dan Kuku, telah siap secara sarana prasarana maupun SDM.

Kepala Karantina Pertanian Kupang, Yulius Umbu Hunggar berkomitmen meningkatkan potensi setiap pejabat karantina, salah satunya dibidang diagnostik laboratorium sebagai peneguh diagnosa lapang. "Merebaknya penyakit eksotik seperti PMK maupun LSD di Indonesia belakangan ini, karantina pertanian sebagai garda terdepan pencegahan masuk dan tersebarnya penyakit hewan dan tumbuhan sangat perlu mempersenjatai setiap pejabatnya, baik dengan sarana prasarana serta ilmu pengetahuan yang ter up date." Tegas Yulius.

Bersama kita cegah masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina, jangan lupa #LaporKarantina jika #sobatQ melalulintaskan hewan, tumbuhan serta produk turunanya.