Timor Leste (25/6) - Bertempat di distric atau otoritas Oecusi , Republik Demokratis Timor Leste (RDTL) Kepala Karantina Pertanian Kupang, Yulius Umbu Hunggar menghadiri undangan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk RDTL dan Pemerintah RDTL. Undangan tersebut guna menjadi narasumber dalam kegiatan Forum Bisnis dan Investasi Unggulan Perbatasan Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut yaitu Presiden Otoritas Khusus Oecusi Ambeno, Mentri Koordinator Perekonomian RDTL, Mentri Perdagangan dan Industri RDTL, Sekretaris Negara RDTL, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) RDTL, serta perwakilan pengusaha dari RI maupun RDTL. 
Pemaparan Kepala Karantina Pertanian yakni tentang potensi ekpor produk pertanian unggulan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Dalam forum tadi saya sampaikan potensi ekspor tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan di Provinsi NTT. Begitu juga dengan pembangunan kawasan perbatasan seperti Food Estate. Juga pembangunan di bidang perternakan seperti Day Old Chicken (DOC), telur konsumsi, karkas unggas, babi, dan lainnya", ujar Yulius.

Selain membahas potensi unggulan NTT dalam mendukung salah satu program Kementrian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks), Kepala Karantina Pertanian Kupang juga mengajak untuk bersama-sama berkomitmen dalam menjaga dataran Timor ini bebas penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi NTT khususnya.