Kupang - Karantina Pertanian Kupang tingkatkan kemampuan SDM Laboratorium dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengujian Real Time PCR deteksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), uji ELISA NSP deteksi Antibodi NSP PMK serta pengambilan sampel yang baik dan benar. Bertempat di Aula Karantina Pertanian Kupang, materi bimtek dibawakan oleh Kepala Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian dokter hewan Sriyanto dan dokter hewan Nova Raditya. Berlangsung selama dua hari yakni pada 27-28 Desember 2022, bimtek tersebut menambah kemampuan dan pengetahuan pejabat Karantina Pertanian Kupang.

Yulius Umbu Kepala Karantina Pertanian Kupang, membuka rangkaian Bimtek dengan memaparkan pentingnya deteksi PMK yang cepat dan akurat, agar bisa dilakukan langsung di Kupang demi mempersingkat jarak waktu dari pengambilan sampel hingga sampel diuji. "NTT yang masih merupakan zona hijau PMK, kita akan terus jaga, salah satunya dengan penguatan Laboratorium, seperti ini," tegasnya.

Hari pertama materi yang disampaikan Pengujian Real Time PCR PMK, Pengujian ELISA NSP serta petunjuk teknis pengambilan sampel yang baik dan benar. Sampel deteksi dapat di ambil dari darah, jaringan epitel, maupun sampel probang yang menggunakan alat khusus probang cup. Bimtek hari pertama ini ditutup dengan praktek lapangan pengambilan sampel probang, oleh pejabat Karantina Hewan yang kedepannya bertugas mengambil sampel uji laboratorium.

Hari kedua dilakukan uji laboratorium pada sampel yang sudah diambil pada hari pertama. "Cara pengambilan dan penyimpanan sampel yang baik dan benar, akan menghasilkan hasil uji yang akurat. Hal ini didukung pula dengan pendeknya jarak pengambilan sampel dan laboratorium pengujian akan meminimalisir hasil uji negatif palsu maupun positif palsu," papar Nova.

Karantina Pertanian Kupang akan terus berupaya menjaga NTT dari masuk, tersebar dan keluarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dengan terus meningkatkan skill pejabat Karantina Pertanian Kupang yang bertugas. Demi terwujudnya tujuan ini, Karantina Pertanian Kupang mengharapkan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk selalu #LaporKarantina.