Diposting Oleh : Syahidah Ulya
Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Data terakhir menunjukkan bahwa wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sumatra telah terkonfirmasi penyakit tersebut. Hanya beberapa wilayah di Indonesia masih mempertahankan wilayahnya dari serangan wabah, termasuk Nusa Tenggara Timur.
Kamis (7/7) Karantina Pertanian Kupang melalui Wilayah Kerja Waingapu mengikuti rapat koordinasi kegiatan P2T di Pelabuhan Nusantara Waingapu. Dihadiri oleh PT Pelindo, KSOP Waingapu, PT Pelni cabang Waingapu, ASDP Ferry Waingapu, serta beberapa Agen Kapal di Pelabuhan Waingapu. Pencegahan penyebaran penyakit PMK membutuhkan kerjasama berbagai pihak. Karantina memperkuat sinergitas serta menjelaskan beberapa regulasi tentang zona merah PMK yang harus diwaspadai.
" Demi mencegah PMK menyebar, karantina menjalin kerjasama dan dukungan dari instansi terkait untuk menjaga wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Pulau Sumba dari ancaman nyata PMK ". Ungkap Wayan Rudi selaku Dokter Hewan Karantina Wilayah Kerja Waingapu.
Secara terpisah Yulius Umbu selaku Kepala Karantina Pertanian Kupang mengungkapkan, " Sesuai arahan Menteri Pertanian, Karantina harus selalu siaga dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Saya berharap semua personil yang ada di wilayah kerja meningkatkan dan memperketat pengawasan kedatangan alat angkut dari daerah yang sudah tertular ".
SobatQ, mari kita bersama jaga wilayah kita dari ancaman nyata HPHK.
#SiagaPMK
#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianKupang
26 Feb 2023 | 16:39:38
26 Feb 2023 | 11:42:17
25 Feb 2023 | 17:40:11
25 Feb 2023 | 12:57:35
25 Feb 2023 | 08:00:30
24 Feb 2023 | 16:43:09
24 Feb 2023 | 12:17:39
24 Feb 2023 | 07:47:13