Diposting Oleh : Muhammad Taufik Kamil
Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu daerah lumbung ternak, menjadikannya selalu kebanjiran permintaan daging sapi, baik segar maupun olahan dari luar daerah. Tren konsumsi daging sapi semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pola makanan bergizi terutama di tengah pandemi.
Kupang (02/08) - Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Kupang Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Tenau lakukan pemeriksaan terhadap 42.046 kilogram daging sapi beku tujuan Surabaya. Puluhan ribu kilogram daging sapi ini rencananya akan diberangkatkan menggunakan kapal KM. Meratus Sampit.
Sebelum dilalulintaskan, Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan fisik, kesehatan, maupun kelengkapan dokumen persyaratan berupa Surat Keterangan Kesehatan Produk Hewan dari Dinas, Identitas Pemohon dan Form Permohonan. Pemeriksaan fisik yang dilakukan meliputi bentuk, konsistensi, warna, dan bau daging sapi, sedangkan pemeriksaan kesehatan dilakukan melalui beberapa pengujian secara laboratoris untuk memastikan daging sapi aman dan layak untuk dikonsumsi.
Kepala Karantina Kupang, Yulius Umbu Hunggar mengatakan, "Pemeriksaan media pembawa seperti daging sapi ini wajib dilakukan oleh Pejabat Karantina untuk memastikan produk tersebut Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Sehingga masyarakat yang mengkonsumsi pun tidak khawatir akan adanya potensi penyakit yang tersembunyi di dalam media pembawa."
#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang
26 Feb 2023 | 16:39:38
26 Feb 2023 | 11:42:17
25 Feb 2023 | 17:40:11
25 Feb 2023 | 12:57:35
25 Feb 2023 | 08:00:30
24 Feb 2023 | 16:43:09
24 Feb 2023 | 12:17:39
24 Feb 2023 | 07:47:13