Mengawali tahun 2022 Karantina Pertanian Kupang menggelar rapat kerja (raker) tahunan yang berlangsung selama dua hari. Bertempat di ruang rapat, acara dihadiri oleh peserta yang terdiri dari Kasubbag Tata Usaha, Subkoordinator Pengawasan dan Penindakan, Subkoordinator Karantina Hewan, Subkoordinator Karantina Tumbuhan dan penanggungjawab seluruh wilayah kerja (wilker) lingkup Karantina Pertanian Kupang.

Kupang (08/03) - Raker dibuka oleh Kepala Karantina Pertanian Kupang, dalam sambutannya Yulius Umbu Hunggar menyampaikan beberapa rencana strategis untuk tahun ini. "Mengingat tahun lalu banyak kantor wilker dan Instalasi Karantina Hewan (IKH) yang terdampak badai seroja, kami akan prioritaskan untuk pembenahan bangunan yang rusak di tahun ini".

Selain itu banyak rencana strategis lainnya seperti pembangunan laboratorium yang representatif, pembinaan dan peningkatan kompetensi pegawai melalui bimbingan teknis, koordinasi eksternal dengan instansi terkait, mendukung program Kementerian Pertanian bidang Gerakan Tiga Kali Ekspor (GRATIEKS), Jaringan Pertanian Nasional (JPN), kegiatan patroli bersama, serta masih banyak lagi.

Raker berlanjut dengan pemaparan materi dari Kasubbag Tata Usaha  yaitu peningkatan disiplin dan pembinaan mental pegawai. Kemudian dilanjutkan pemaparan program kerja dari Subkoordinator Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan baik evaluasi tahun 2021 serta rencana tahun 2022.

Sesi berikutnya raker diisi oleh narasumber dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Kupang yang memaparkan materi tentang pemanfaatan dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).

Dihari berikutnya rapat diawali dengan pemaparan materi dari Subkoordinator Wasdak mengenai program dan rencana kegiatan di tahun 2022, dilanjutkan dengan penambahan wawasan UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan yang dikemas dalam bentuk game berupa kuis.

Kegiatan dilanjutkan oleh setiap penanggungjawab wilker untuk mempresentasikan kondisi sarana prasarana, laporan kegiatan tahun 2021, serta kendala dan kebutuhan operasional di wilker masing-masing. Sesi berakhir disambung dengan diskusi peserta yang berlangsung secara kondusif.

Yulius Umbu Hunggar menyampaikan, "Raker tahunan merupakan kegiatan rutin, selain untuk mempererat tali silaturahmi, dari kegiatan ini kita bisa melakukan evaluasi di tahun lalu dan menyampaikan rencana strategis untuk tahun ini. Tidak hanya itu, kami juga dapat mendengar dan menampung kendala serta kebutuhan operasional dari seluruh wilker lingkup Karantina Pertanian Kupang yang nantinya bisa kami jadikan catatan untuk perbaikan kedepannya."

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang