Targetkan Pulau Timor Bersih PMK, Karantina Lanjutkan Rangkaian Bimtek Gratieks dan Sosialisasi PMK

Berita - 13 Sep 2022 | 11:04:14 WITA

Diposting Oleh : Muhammad Taufik Kamil


Targetkan Pulau Timor Bersih PMK, Karantina Lanjutkan Rangkaian Bimtek Gratieks dan Sosialisasi PMK
Konten ini diproduksi oleh Tim Humas Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang.

Kefamenanu (9/9) - Kegiatan kedua dari rangkaian pelaksanaan Bimtek Gratieks dan Sosialisasi PMK  dengan tema "Peningkatan Pengawasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk Capai Target Gratieks Tahun 2022" dilaksanakan di Aula Pertemuan Hotel Victory 2, Kota Kefamenanu, Kab. Timor Tengah Utara. Dihadiri oleh Dinas Peternakan Kabupaten TTU, unsur instansi CIQ serta perwakilan peternak dan petani dari wilayah di Kab. TTU berjumlah 50 peserta, kegiatan dibuka oleh Edward Tannur, S.H.

Edward Tannur menyampaikan bahwa pemerintah sangat mendukung pembangunan dan peningkatan infrastruktur di sektor pertanian dan peternakan.ldengan pemberian fasilitas seperti subsidi pupuk dan alat-alat berat penunjang. Beliau berharap, antusiasme dari masyarakat berbanding lurus dengan gencarnya upaya bantuan dari pemerintah. "Diharapkan dengan adanya pemberian fasilitas dari pemerintah serta penyelenggaraan bimbingan teknis ini, masyarakat bisa lebih paham dan lebih semangat lagi dalam bekerja," ungkap beliau.

Kab. TTU yang berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) melalui daerah Wini, mempunyai potensi terpaparnya penyakit seperti PMK yang sedang marak. Namun, disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kab. TTU, Trimeldus T. Tonbesi, S.Pt., M.Sc., pihak pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga pintu masuk dan keluar dari virus PMK dengan pengetatan administrasi, pengawasan di lapangan serta gencarnya informasi baik secara elektronik maupun non-elektronik.

"Kami sangat berterimakasih, atas dukungan dan bantuan dari segala pihak sehingga Provinsi NTT khususnya Pulau Timor masih terbebas dari ancaman PMK. Kami juga mendorong para petani dan peternak dalam mengembangkan potensi komoditas pertanian agar ekspor dari Provinsi NTT makin meningkat sehingga rakyat makin sejahtera," tambah Yulius Umbu Hunggar, Kepala Karantina Pertanian Kupang.